Berita

Foto: Repro

Politik

Diskusi 'Berantas Jurnalis Aba-abal' Diteror, Panitia: Kami Sudah Siapkan Pengamanan

MINGGU, 10 FEBRUARI 2019 | 12:15 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Panitia penyelenggara diskusi bertajuk “Memberantas Jurnalis Abal-abal” mendapat ancaman dari pihak-pihak tertentu yang merasa keberatan dengan kegiatan tersebut.

Menurut rencana, diskusi yang diselenggarakan Dempol Institut itu akan digelar di Dewan Pers Hall di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin siang (11/2).

Dalam keterangannya kepada wartawan, panitia penyelenggara, Sumarsono, mengatakan, pihak-pihak yang keberatan mengancam akan membubarkan paksa diskusi tersebut.

“Kami selaku penyelenggara diteror melalui WA (Whatsapp). Mereka mengancam akan membubarkan paksa diskusi,” kata Sumarsono dalam keterangan hari ini (Minggu, 8/2).

Pembicara dalam diskusi tersebut adalah Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Ketua Dewan Pers, Stanley Yosep Adi Prasetyo; Kadiv Humas Polri, Irjen M. Iqbal; dan Wakil Ketua Perhumas Herry Rachmadi. Sementara wartawan senior Teguh Santosa didapuk menjadi moderator.

Dia mengatakan, dalam diskusi itu pihaknya juga akan memutar film berjudul “Jurnalis Abal-abal” yang disutradarai wartawan senior Djono W. Oesman. Film berdurasi 7 menit 21 detik itu sudah sejak sebulan terakhir beredar di Youtube.

Dalam film tersebut digambarkan salah satu teknis pemerasan. Pengusaha perekayasa pajak diperas wartawan abal-abal (gadungan). Teknis pemerasan digambarkan secara vulgar. Sementara sang  pengusaha perekayasa pajak  karena takut memilih untuk memberi hadiah saat digertak si pemeras.

Lebih lanjut Sumarsono mengatakan, pihaknya tidak akan membatalkan rencana diskusi publik tersebut.

“Tidak mungkin dibatalkan. Semua pihak sudah memberi konfirmasi. Peserta diskusi adalah para humas berbagai instansi yang biasa menghadapi wartawan,” jawab Sumarsono.

Sejauh ini bentuk teror yang diterima penyelenggara baru sebatas melalui pesan pendek dan telepon dari nomor tidak dikenal yang isinya caci-maki. Ada juga ancaman akan berdemo di lokasi diskusi.

"Kami sudah siapkan pengamanan," kata Sumarsono lagi.

Sumarsono menduga judul diskusi kelihatannya juga ikut mengusik ketenangan pihak-pihak tertentu.

Hal lain yang disampaikan Sumarsono, kehadiran Kadiv Humas Polri, Irjen M. Iqbal dalam kapasitas mewakili Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Dengan menampilkan pembicara dari Polri, diharapkan ada tindakan konkret bagi wartawan pemeras. [dem]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya