Berita

Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Solo/Net

Bisnis

Defisit Neraca Perdagangan, Apa Yang Salah?

JUMAT, 08 FEBRUARI 2019 | 08:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Gonta-ganti menteri perdagangan tidak membuat neraca perdagangan menjadi lebih baik. Hadirnya Enggartiasto Lukito sebagai orang ketiga yang ditunjuk Jokowi sebagai menteri Perdagangan tetap tidak sanggup membalikkan defisit neraca perdagangan.

"Apanya yang salah? Apakah Jokowi yang berlatar belakang pengusaha mebel yang bergelut dalam dunia usaha ekspor impor memang tidak paham dunia perdagangan luar negeri?" ucap Koordinator Indag Watch, Muslim Arbi melalui pesan elektronik kepada redaksi, Jumat (8/2).

Di awal pembentukan kabinet Indonesia Kerja, Jokowi memasang Rahmat Gobel sebagai menteri perdagangan. Tidak lama ia dicopot dan diganti Thomas Lembong. Jabatan Lembong juga seumur jagung. Dia diganti Enggartiasto Lukito, pengusaha real estate yang juga pentolan Partai Nasdem.


Tetapi kata Muslim Arbi, pergantian menteri perdagangan tidak membuat neraca perdagangan Indonesia bagus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia sepanjang 2018 mengalami defisit sebesar 8,57 miliar dolar AS. Defisit terbesar diantaranya terjadi pada November yakni sebesar 2,05 miliar dolar AS.

Arbi mengingatkan Jokowi menguasai basic skill perdagangan luar negeri. Sebelum menjadi presiden dia pernah melakoni usaha mebel yang diklaim mendunia. Tapi anehnya neraca perdagangan di era Jokowi berkuasa sangat buruk.

"Kok nggak sanggup membuat kebijakan menutup defisit neraca perdagangan? Ini sebagai basic skill-nya saja Jokowi gagal. Gagal menaikkan perdagangan luar negeri dan gagal memilih menteri yang urus perdagangan," imbuhnya.

Dia lantas mempertanyakan apa yang dilakukan Menteri Enggar dalam membenahi defisit perdagangan. Sebab dari progres yang dibaca dari Info Perdagangan yang beredar secara interen di Kementrian Perdagangan banyak melakukan perjanjian dagang dengan sejumlah negara mitra.

"Segala bentuk perjanjian dan macam-macam itu pasti memerlukan biayai besar dari APBN? Hasilnya mana? Kok neraca perdagangan kita defisit terus? Mana hasil Trade Expo Indonesia 2016 dan 2017 yang menggerus anggaran negara besar?" demikian Muslim Arbi.[dem]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya