Berita

Repro @PartaiSocmed

Politik

E-mail Dari Greenberg: Saya Tidak Pernah Bekerja Untuk Jokowi

KAMIS, 07 FEBRUARI 2019 | 00:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Beberapa hari terakhir nama Stanley B. Greenberg kembali muncul ke ruang publik Indonesia menyusul wacana yang berkembang di tengah masyarakat mengenai keterlibatan konsultan politik asing di balik kampanye Pilpres 2019.

Dalam situs political-strategist.com disebutkan bahwa salah seorang klien Greenberg adalah Joko Widodo.

Sementara dalam situs greenbergresearch.com tidak ditemukan nama Jokowi sebagai salah seorang klien Stanley Greenberg.

Pihak Jokowi kepada redaksi Kantor Berita Politik RMOL beberapa waktu lalu telah membantah informasi tersebut.

Menurut salah seorang jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily, isu mengenai hubungan Jokowi dan Greenberg ini adalah isu daur ulang yang muncul pertama kali menjelang Pilpres 2014.

Sementara beberapa saat lalu, akun Twitter @PartaiSocmed mengirimkan screen capture sebuah e-mail yang tampaknya dikirimkan Greenberg dengan menggunakan alamat e-mail sgreenberg@greenbergresearch.com kepada seorang warga negara Indonesia yang disebutkan bernama Iwan. Alamat e-mail Iwan ditutupi, tampaknya demi melindungi privasi.

“I am from Indonesia. A quick question, did you guys ever being consultant for our president, Mr. Joko Widodo, on 2014 election?” tulis Iwan dalam e-mailnya yang berarti, “Saya Iwan dari Indonesia. Pertanyaan singkat, apakah kalian pernah bekerja untuk presiden kami, Bapak Joko Widodo, pada Pilpres 2014?”

Menjawab pertanyaan ini, alamat sgreenberg@greenbergresearch.com menjawab, juga singkat:

“No. I have never worked for him. All the best. Stan Greenberg.”

Bagian ini ditempatkan dalam kotak merah oleh pihak yang sebelumnya menyentuh tangkapan layar itu.

Dari tanggal yang tertera di tangkapan layar tersebut terlihat bahwa e-mail dari Greenberg dikirimkan pada tanggal 6 Februari pukul 14.31 waktu setempat.

Untuk sementara, redaksi menganggap ini merupakan informasi yang dapat dijadikan pegangan, sampai ditemukan atau diperoleh informasi lain sebagai pelengkap.

Selain itu, Redaksi juga merasa perlu memberikan catatan mengenai akun @PartaiSocmed yang sangat aktif mengikuti perkembangan politik, khususnya di tanah air. Namun hingga kini, Redaksi belum memiliki informasi mengenai pengelola akun ini. [dem] 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya