Berita

Ahmad Dhani/Repro

Politik

Ahmad Dhani Pakai Kaos “Tahanan Politik”, Akhirnya Dibawa Ke Surabaya Besok Pagi

RABU, 06 FEBRUARI 2019 | 16:55 WIB | LAPORAN:

Musisi Ahmad Dhani tidak jadi dibawa ke Surabaya hari ini. Menurut rencana, musisi Dewa 19 dan politisi Partai Gerindra itu baru akan dibawa tim jaksa ke Surabaya dengan penerbangan pertama besok pagi (Kamis, 7/2).

Keberangkatan Ahmad Dhani ke Surabaya adalah untuk menghadiri persidangan kasus “vlog idiot” yang terjadi bulan Agustus tahun lalu.

Keputusan tim Kejaksaan Tinggi Surabaya membawa Ahmad Dhani besok diambil setelah dialog yang cukup alot di LP Cipinang, tadi siang (Rabu, 6/2).

Ahmad Dhani sedang mengajukan banding untuk vonis penjara 1 tahun 6 bulan yang dijatuhkan PN Jakarta Selatan pekan lalu (Senin, 28/1). Saat ini dia dititipkan di LP Cipinang.

“Saya akan menghadiri persidangan di Surabaya, tetapi saya menolak bila dipindahkan ke LP Medaeng, Surabaya,” ujar Ahmad Dhani yang mengenakan celana hitam dan kaos hitam bertuliskan "Tahanan Politik".

Pihak Kejaksaan dari Surabaya ingin memindahkan penahanan Ahmad Dhani ke Surabaya selama masa persidangan kasus di Surabaya. Mereka diperintahkan atasan membawa Ahmad Dhani tadi siang.

“Kami juga membutuhkan klien kami disini dalam menyiapkan materi banding,” ujar kuasa hukum  Aldwin Rahadian.

Selain itu, Aldwin juga mengatakan, Kejaksaan tidak bisa begitu saja memindahkan tempat penahanan Ahmad Dhani. Ada prosedur yang harus dilalui, katanya.

Mendengar keberatan pihak Ahmad Dhani, pihak Kejaksaan dari Surabaya minta izin meninggalkan ruangan untuk berbicara via telepon dengan atasannya.

Tak lama kemudian ia kembali ke dalam dan mengatakan bahwa pihaknya setuju membawa Ahmad Dhani besok pagi dengan penerbangan pertama.

Namun urusannya belum lagi selesai.

Ahmad Dhani dan kuasa hukum masih menolak bila penahanannya dipindahkan dari LP Cipinang ke LP Medaeng. Ahmad Dhani mengkhawatirkan keselamatannya.

Kuasa hukum pun begitu.

“Ini injury time pilpres, apapun bisa terjadi. Lebih baik klien kami tetap di Jakarta,” ujar Aldwin. [dem]
 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya