Berita

Muhammad Taufiqurrahman/RMOL

Politik

Pelapor: Ujaran "Propaganda Rusia" Oleh Jokowi Berpotensi Ganggu Ketertiban Umum

RABU, 06 FEBRUARI 2019 | 16:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Tuduhan yang dilontarkan oleh capres petahana Joko Widodo kepada lawan politiknya mengenai adanya konsultan asing yang menggunakan cara-cara propaganda Rusia berpotensi menimbulkan ketertiban umum.

Muhammad Taufiqurrahman dari Advokat Peduli Pemilu resmi melaporkan Jokowi bersama beberapa anggota timsesnya antara lain Hasto Kristiyanto, Ace Hasan Syadzily dan Arsul Sani ke Bawaslu, Rabu (6/2).

"Tanggal 2 Februari itu di Surabaya, Jawa Timur, di mana Pak Jokowi di sana mengeluarkan statement yang sekiranya kami duga berpotensi mengganggu ketertiban umum di mana kontennya yang bersifat hasutan bahkan ujaran kebencian," kata Taufiqurrahman saat ditemui di Bawaslu, Jakarta.


Ujaran Jokowi yang dimaksud ialah soal propaganda Rusia. Di mana pernyataan itu juga menimbulkan respon dari Kedubes Rusia.

"Pak Jokowi mengeluarkan statement terkait dengan adanya salah satu tim sukses yang menggunakan propaganda Rusia dalam pelaksanaan pemilu ini. Sedangkan isu ini kan sudah dibantah langsung oleh Dubes Rusia di mana rusia sama sekali tidak terlibat dalam pemilu di Indonesia," bebernya.

Sambung Taufiqurrahman, pernyataan Jokowi itu pun ditambahkan lagi oleh anggota tim pendukungnya. Menurut dia pernyataan susulan itu makin menambah kegaduhan lagi jelang pemilu 2019 ini.

"Kemudian ditambah lagi dengan tambahan statement yang disampaikan oleh Pak Hasto sebagai Sekjen PDIP yang menyatakan bahwa propaganda Rusia ini memang produk dari pasangan 02, di mana menggunakan konsultan asing. Nah ini kan lebih menghasut dan sangat tidak ada dasar sama sekali," pungkasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya