Berita

Dahnil Anzar Simanjuntak/Net

Politik

SEWA KONSULTAN ASING

Jokowi Nepuk Air Di Dulang

RABU, 06 FEBRUARI 2019 | 03:26 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tuduhan calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) soal penggunaan konsultan asing untuk kampanye pemenangan pemilihan presiden ditanggapi santai tim pemenangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab nyatanya justru Jokowi yang pernah menyewa konsultan asing.

Jokowi menuding kubu Prabowo-Sandiaga memakai konsultan asing untuk melakukan propaganda memenangkan Pilpres. Hal itu disampaikan Jokowi saat kampanye di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Salah satu isu yang diulas Jokowi adalah propaganda ala Rusia yang menyebar hoax.

Setelah Jokowi melontarkan tuduhan, beredar pemberitaan yang menyebutkan Jokowi adalah salah seorang klien ahli strategi politik ternama asal Amerika Serikat, Stanley B. Greenberg.


Saat ini Greenberg adalah Ketua dan CEO Greenberg Quinlan Rosner Research, firma riset dan perusahaan konsultan strategi politik di dunia. Jasa Greenberg dibayar ratusan politisi, partai politik, perusahaan dan organisasi akar rumput untuk mewujudkan tujuan mereka.

Selain Jokowi, sejumlah tokoh dunia masuk dalam daftar klien Greenberg. Mereka yang pernah menyewa jasa Greenberg antara lain mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, senator Amerika Serikat John Kerry, dan mantan Kanselir Jerman Gerhard Shroder.

Selain tokoh politik, Greenberg juga memberikan layanan konsultasi politik strategis untuk perusahaan raksasa seperti Microsoft, BP, Boeing, Sun Microsystems, Comverse, Monsanto dan United HealthCare.

Kordinator Jurubicara Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyindir balik Jokowi. Bagi dia, Jokowi sedang melakukan perbuatan yang memalukan nama baik sendiri.

"Menepuk air di dulang terpercik muka sendiri," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/2) dini hari.[dem]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya