Berita

Politik

Prodem: Komunikasi Jokowi Dengan Menterinya Buruk

SELASA, 05 FEBRUARI 2019 | 16:51 WIB | LAPORAN:

. Sikap Menteri PAN-RB Syafruddin yang seakan menepis janji Presiden Joko Widodo dinilai sebagai bukti koordinasi dan komunikasi di tubuh pemerintah buruk.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Syafti Hidayat mengaku tidak habis pikir dengan perbedaan sikap antara Jokowi dengan anak buahnya.

"Ini pertanda komunikasi yang buruk antara presiden dan menterinya," kata Syafti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/1).


Padahal semestinya, lanjut pria yang akrab disapa Uchok ini, jika menyangkut hajat hidup orang banyak, sebelum mengeluarkan pernyataan, Jokowi terlebih dahulu menyerap informasi dari para bawahannya, termasuk para menteri.

"Ini sangat sering sekali terjadi. Seharusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi karena menyangkut nasib banyak orang," pungkas Syafti.

Hal ini diungkapkan mantan pendukung Jokowi ini menanggapi tentang janji Jokowi untuk menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) dan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mengangkat 17 ribu Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) menjadi PNS, yang seakan ditepis sendiri oleh Menteri Syafruddin.

Syafruddin menjelaskan THL-TBPP bukan diangkat sebagai ASN, melainkan melalui proses penerimaan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK). [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya