Berita

Caroline Riady (kanan)/Net

Kesehatan

Siloam Beri Layanan Pengobatan Personal Bagi Penderita Kanker

SENIN, 04 FEBRUARI 2019 | 15:14 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Beragam upaya dilakukan Siloam Hospitals Group dalam memberikan upaya pengobatan terbaik dan efektif kepada pasien. Teranyar, Siloam memberi layanan personalized medicine atau pengobatan personal bagi penderita kanker.

Namun demikian, CEO Siloam Hospitals Group, Caroline Riady menerangkan bahwa pasien yang akan menggunakan layanan ini harus diuji terlebih dahulu lewat laboratorium. Sehingga, pasien mendapat pengobatan yang terbaik.

"Jadi memang ada pengujian terlebih dulu untuk menentukan metode apa yang terbaik untuk pasien tersebut dan mutasi sel kankernya seperti apa," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (4/2).

Pasien kanker, katanya, bisa memanfaatkan layanan Molecular Diagnostic yang ada di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Melalui layanan itu, akan diketahui jenis mutasi sel kanker yang diderita pasien dan menentukan jenis pengobatan yang paling efektif untuk jenis kanker tersebut.

"Pengobatan personal ini tidak sama semuanya. Ada pasien yang dikemoterapi berhasil, ada juga yang tidak berhasil. Dengan pemeriksaan Molecular Diagnostic, bisa ditentukan pengobatan yang lebih tajam dan efektif disesuaikan dengan tipe sel kankernya, jenis kelamin, dan usianya," terang Caroline.

Lebih lanjut, dia memastikan Siloam Hospitals Group peduli dengan pengobatan kanker di Indonesia. Bahkan pada Sabtu (2/4) lalu, RS Siloam TB Simatupang menggelar aksi sosial donasi rambut bagi pasien kanker yang mengalami kerontokan rambut pasca pengobatan.

Donasi rambut dilakukan untuk merayakan Hari Kanker Internasional yang dirayakan setiap 4 Februari. Aksi bertajuk Hair for Hope yang dihelat di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang. [ian]

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya