Berita

Foto: Istimewa

Politik

Keanehan Lain Di Balik #YangGajiKamuSiapa

JUMAT, 01 FEBRUARI 2019 | 13:11 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tanda pagar #YangGajiKamuSiapa menjadi top trending di jagad Twitter Indonesia, sepanjang hari ini (Jumat, 1/2).

Tagar ini populer menyusul dialog antara Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dengan salah seorang Aparatur Sipil Negara (ANS), istilah baru bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), dalam peresmian disain sosialisasi pemilu di lingkungan Kemenkominfo.

Acara sosialisasi itu diselenggarakan di Hall Basket Istora, Senayan, Jakarta, kemarin (Kamis siang, 31/1).

Sebelum pemilihan dilakukan, Rudiantara sudah mengatakan berkali-kali bahwa pemilihan disain ini tidak ada kaitannya dengan pilpres.

Menurut Rudiantara, dirinya ditugaskan untuk menentukan disain spanduk raksasa sosialisasi pemilu yang akan mengelilingi gedung Kemenkominfo seperti saat Asian Games 2018.

Sempat ada ide agar pemilihan dilakukan secara online. Tetapi dianggap terlalu ideal dan memakan waktu lama.

Akhirnya, diputuskan oleh Menkominfo Rudiantara untuk melibatkan ASN.   

Ada dua disain yang ditawarkan, masing-masing diberi nomor 1 (satu) dan 2 (dua).

Disain nomor 1 didominasi oleh warna merah. Sementara disain nomor 2 didominasi warna putih dan oranye.

Lalu pemilihan dilakukan. Menteri Rudiantara meminta petugas untuk memperlihatkan kedua disain kepada peserta. Setiap blok peserta yang melihat kedua disain ditanya memilih disain yang mana. Masing-masing meneriakkan nomor pilihan.

Di akhir pemilihan, Menkominfo Rudiantara memutuskan bahwa disain nomor 2 menang, karena suara yang meneriakkannya lebih kencang dan bergemuruh.

Setelah itu, barulah ia memanggil dua orang ASN sebagai perwakilan pendukung masing-masing disain.

Pertanyaan pertama kali diajukan kapada pendukung disain nomor 2, yang menjawab bahwa dukungannya didasarkan pada keyakinan atas visi misi yang disampaikan nomor 2.

Jawaban ini yang membuat Rudiantara kaget, karena mengaitkan pemilihan disain sosialiasi dengan pilpres.   

Sementara perwakilan pemilih disain nomor 1 mengatakan, disain pilihannya lebih cerah dan berwarna.

Di akhir pemilihan Rudiantara mengatakan, bisa menerima alasan pemilih disain nomor 1, dan sebaliknya tidak bisa menerima alasan pemilih nomor 2.

Saat kedua perwakilan pemilih meninggalkan panggung, tetiba Rudiantara bertanya kepada pemilih disain nomor 2, siapa yang membayar gajinya.

Bagian ini yang membuat heboh dan melahirkan berbagai komentar. Kementerian Kominfo juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengklarifikasi.

Namun ada satu hal yang aneh dari pemilihan ini.

Redaksi menerima foto saat kedua disain itu masih berada di luar lokasi acara. Kedua disain ketika itu tidak menggunakan angka 1 dan 2, tetapi huruf A untuk disain warna putih dan oranye,  dan huruf B untuk disain warna merah.

Entah bagaimana ceritanya, ini belum diketahui, menjelang pemilihan huruf A dan B ditutup dengan kertas putih. Lalu, ditempelkn nomor 1 pada disain B, dan nomor 2 pada disain A.

Dalam video resmi yang dirilis Kemenkominfo pun tempelan kertas untuk menutup huruf A dan huruf B terlihat jelas.

Demikian juga dengan tempelan lain yang menggunakan angka 1 dan angka 2. [dem]


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya