Berita

Bob Hasan/Net

Hukum

ARUN: Vonis Ahmad Dhani Bukti Karut Marut Hukum Rezim Sekarang

KAMIS, 31 JANUARI 2019 | 15:26 WIB | LAPORAN:

Penegakan hukum saat ini dinilai sudah melenceng carut marut dan tidak lagi berjalan semestinya.  

"Ahli hukum manapun di Indonesia pasti tahu bahwa hukum dengan lembaga penegak hukum adalah alat kekuasaan negara bukan alat kekuasaan rezim atau pemerintah," tegas Ketua Umum Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), Bob Hasan dalam keterangannya, Kamis (31/1).

Dalam kasus ujaran kebencian yang menjerat musisi sekaligus caleg Partai Gerindra, Ahmad Dhani, contohnya, ia mengamati penegak hukum terkesan dipergunakan untuk kepentingan tertentu.


Bob mengatakan, jika merujuk kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terbukti menista agama di pengadilan, siapapun bagi pemeluknya pasti sangat marah. Bahkan tidak menutup kemungkinan berujar seperti Ahmad Dhani.

"Lantas kalimat meludahi itu ujaran kebenciannya terhadap siapa? Apakah hal itu telah diuji dalam pengadilan yang memeriksa perkara itu? Haruslah dibuktikan oleh alat bukti dari saksi ahli agama Islam tentang sikap dan ungkapan meludahi," ujarnya.

Menurut dia, posisi kasus Ahmad Dhani yang telah divonis 18 bulan penjara, justru sudah masuk ranah politik.

"Jaksa penuntut umum selaku penuntut umum saya jamin mengikuti perintah atasan yang tidak turut bersidang di perkara Ahmad Dani," kritiknya.

"Jadi apakah hal ini yang disebut sebagai penegakan hukum? Tidak."

Bob pun mengajak semua pihak agar di tengah pemerintahan dalam frame penegakan hukum seperti ini tidak terjadi lagi ke depan.

"Ini penting, bila perlu jadikan Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia seperti KPK yang independen," tutup Bob.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya