Berita

Damhuri Nasution (kanan) selaku Kepala Danareksa Research Institut dalam acara mengenai paparan survei Katadata Investror Confidence Index (KICI) bersama Katadata di Jakarta

Bisnis

Investor Lebih Khawatir Ekonomi Global Ketimbang Risiko Politik

KAMIS, 31 JANUARI 2019 | 09:36 WIB | LAPORAN:

Kalangan investor institusi lebih mengkhawatirkan kondisi ekonomi global ketimbang faktor politik domestim menjelang Pemilihan Umum serentak pada 17 April 2019.

Kekhawatiran tersebut terungkap dari hasil survei kepada 172 investor institusi yang mengelola dana lebih dari Rp 500 triliun.

"Sebanyak 40,1 persen investor institusi menjadikan ekonomi global sebagai faktor risiko yang paling dikhawatirkan," kata Panel Ahli Katadata Insight Center (KIC), Damhuri Nasution di acara Press Talk “Peluang dan Risiko Investasi Jelang Pilpres di Jakarta, kemarin.


Investor yang mengkhawatirkan kondisi politik domestik sebanyak 25,6 persen dan kondisi keamanan 20,3 persen. Sedangkan, investor yang menjadikan kondisi ekonomi dalam negeri sebagai faktor risiko hanya 4 persen.

Damhuri menjelaskan berdasarkan hasil survei tersebut dapat diketahui keyakinan investor institusi terhadap kondisi ekonomi dan pasar keuangan pada saat survei dilakukan (Desember 2018) dan tiga bulan ke depan (Januari �" Maret 2019).
Gambaran persepsi atau keyakinan investor tersebut disusun dalam Katadata Investor Confidence Index (KICI).

Dari indeks ini bisa diketahui apakah investor cenderung pesimistis atau optimistis dalam melihat perkembangan ekonomi dan pasar keuangan.

Sedangkan, jika di atas 101-200, maka persepsi investor terhadap ekonomi dan pasar keuangan sedang optimistis.

Angka indeks 100 dikategorikan netral. Investor yang dimaksud adalah Manajer Investasi, Asuransi dan Dana Pensiun.

Menurut Damhuri, dari hasil survei triwulan I 2019 menunjukkan indek KICI berada pada level 139,1.

Angka ini menandakan bahwa sebagian besar investor institusi optimistis melihat kondisi ekonomi dan pasar keuangan Indonesia pada saat ini (Desember 2018) dan 3 bulan ke depan.

"Bahkan, dana pensiun lebih optimistis dibandingkan manajer investasi dan asuransi melihat prospek tiga bulan ke depan," ujar pria yang juga menjabat sebagai Head of Danareksa Research Institue tersebut.

Meski cenderung optimistis terhadap kondisi ekonomi dan pasar keuangan, menurut Damhuri, faktor ekonomi global memang menjadi perhatian utama para investor.

Mereka khawatir karena kondisi ekonomi global menujukkan tren melambat sering merebaknya perang dagang Amerika Serikat (AS) -Tiongkok dan normalitas kebijakan moneter AS.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya