Berita

Febri Diansyah/Net

Hukum

Jubir KPK: Protes Pada Grasi Susrama Relevan

SENIN, 28 JANUARI 2019 | 23:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aksi protes terhadap keputusan Presiden Joko Widodo memberikan grasi kepada I Nyoman Susrama dinilai relevan. Sebab, kerja jurnalis memang penuh risiko dan bahaya.

Begitu kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (28/1).

"Kami pandang keberatan tersebut relevan ya, karena kerja jurnalis itu kan kerja yang penuh risiko," ujarnya.


Susrama adalah terpidana yang menjadi otak pembunuh berencana AA Gde Bagus Narendra Prabangsa, wartawan Radar Bali yang kerap menulis kasus korupsi.

Kematian Bagus diduga berkaitan dengan dugaan korupsi yang dilakukan Nyoman Susrama, yaitu terkait proyek-proyek Dinas Pendidikan di Kabupaten Bangli sejak awal Desember 2008 hingga Januari 2009.

Susrama divonis penjara seumur hidup. Dengan grasi yang dikeluarkan Presiden Jokowi, hukumannya berubah menjadi 20 tahun penjara.

Di mata Febri,  di samping profesi yang penuh risiko, wartawan seperti Bagus Narendra juga berani mengungkap adanya praktik korupsi walau dia tahu akibat yang akan diterimanya.

Lebih lanjut, dia menggarisbawahi bahwa risiko pemberantasan korupsi juga mengintai aktivis anti korupsi dan juga aparat penegak hukum.

"Dalam isu antikorupsi itu serangan-serangan terjadi pada jurnalis, pada pegiat antikorupsi, masyarakat sipil dan juga penegak hukum. Termasuk kita tahu kemarin Novel (penyidik KPK, Novel Baswedan)," tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya