Berita

Gede Sandra/RMOL

Bisnis

Penurunan Gini Ratio Era Jokowi Tipis

SENIN, 28 JANUARI 2019 | 14:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kebijakan Presiden Jokowi untuk mengatasi kesenjangan ekonomi tampaknya belum memberikan hasil menggembirakan.

Peneliti Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR) Gede Sandra mengamini ada perbaikan selama empat tahun Jokowi berkuuasa.

"Ketimpangan di era Jokowi yang diwakili oleh gini ratio, memang menunjukkan perbaikan. Tetapi penurunan Gini Ratio era Jokowi sangat lambat," kata Gede dalam diskusi bertema “Ekonomi Indonesia Pasca Pemilu Presiden 2019” di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (28/1).

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) sejak September 2014 hingga September 2018, gini ratio hanya turun dari 0,41 ke 0,384.

"Padahal pada akhir era Gus Dur (2001), gini ratio kita pernah mencapai level 0,31, turun dari 0,37 di tahun 1999," jelasnya.

Kemudian diukur berdasarkan distribusi pengeluaran penduduk per kapita juga belum memuaskan.

Gede mencontohkan pada Maret 2018 di mana 20 persen masyarakat terkaya berkontribusi terhadap 46,1 persen pengeluaran, 40 persen masyarakat menengah menguasai 36,6 persen pengeluaran, dan 40 persen masyarakat termiskin hanya menguasai 17,1 persen pengeluaran.

“Bandingkan dengan era Gus Dur, saat itu 20 persen masyarakat terkaya hanya berkontribusi 40,5 persen pengeluaran, masyarakat menengah menguasai 37,7 persen pengeluaran, dan 20 persen masyarakat termiskin menguasai sampai 21,7 persen pengeluaran,” pungkas Gede. [wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya