Berita

Founder FPCI Dino Patti Djalal/RMOL

Bisnis

Tiongkok Targetkan Mengangkat 800 Juta Penduduknya Dari Garis Kemiskinan

JUMAT, 25 JANUARI 2019 | 00:15 WIB | LAPORAN:

Selama 40 tahun reformasi di Tiongkok membuat negara itu berkembang lebih baik.

Bahkan, rencananya pada 2020, Tiongkok akan mengangkat 800 juta orang penduduknya dari garis kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan China Policy Group Dino Patti Djalal dalam acara China After 40 Years Reform: Impression From China Policy Group Visit to China di Bengkel Diplomasi, Jakarta, Kamis (24/1).


Dino menceritakan kunjungannya bersama perwakilan Kemenko Polhukam, Kementerian Luar Negeri ke Tiongkok menemui Deputi Direktur Jenderal Pusat Partai Komunis Tiongkok Rao Huihua pada Desember 2018 lalu.

"Mungkin dari segi reformasi yang luar biasa adalah China itu tahun depan akan mengakhiri extreme poverty atau kemiskinan ekstrem. Jadi, sudah 800 juta orang yang diangkat dari kemiskinan tapi masih ada 30 juta orang sisanya, 30 juta orang ini sisanya lagi jor-joran ditargetkan (Perdana Menteri) Xi Jinping untuk diangkat dari garis kemiskinan," paparnya.

Menurut Dino, upaya Tiongkok untuk mengentaskan kemiskinan merupakan capaian luar biasa. Sebab dilakukan terhadap 800 juta orang dari total populasi sekitar lima persen dari 1,4 miliar total penduduk.

"Jadi, keberhasilan mereka melakukan itu adalah salah satu capaian umat manusia yang luar biasa, jadi bukan capaian China saja. Karena dari 800 juta orang keluar dari extreme poverty itu sama dengan 70 persen dari orang miskin di dunia yang diangkat nasibnya," jelasnya. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya