Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Polisi Tidak Bisa Usut Tabloid Indonesia Barokah Sebelum Ditangani Dewan Pers

RABU, 23 JANUARI 2019 | 14:35 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Polri tidak bisa bergerak sebelum ada penilaian dari Dewan Pers terhadap tabloid Indonesia Barokah yang berisi kampanye negatif terhadap pasangan calon nomor 02 Prabowo-Sandi.

Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di kantornya, Jakarta, Rabu (23/1).

"Jadi harus dia (Dewan Pers) dulu berdiri di depan. Apabila ada temuan pelanggaran jurnalistik, dan pelanggaran hukum, maka Dewan Pers akan beri konfirmasi ke kepolisian. Polri enggak akan bergerak sebelum Dewan Pers ada laporan," kata Dedi.


Sambung Dedi, hal itu mesti dilakukan meski Badan Nasional Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi membuat laporan kepolisian tentang temuan tabloid yang telah beredar di Blora, Jawa Tengah itu.

"Polri tentunya akan menerima laporannya, namun untuk menindaklanjuti kami menunggu Dewan Pers," ujar mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini.

Tabloid Indonesia Barokah dengan framing yang menyerang Prabowo-Sandi ditemukan di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Tabloid tersebut dikirim ke masjid-masjid dengan bungkus amplop cokelat. Selain Jateng, tabloid tersebut juga ditemukan warga di Jawa Barat. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya