Berita

Politik

Amien Rais Orasi Kebangsaan Saat Peluncuran Buku Karya Bekas Pendukung Jokowi

RABU, 23 JANUARI 2019 | 11:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sempat tertunta, akhirnya Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa) merampungkan penyusunan dan percetakan buku Sertifikat Untuk Rakyat Mana?.

Peluncuran buku ini akan degelar di Gedung Juang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/1). Peluncuran akan disi dengan orasi kebangsaan oleh tokoh nasional Prof. Amien Rais.

Koordinator Pusat Korsa, Amirullah Hidayat mengatakan, buku Sertifikat Untuk Rakyat Mana? berisi karikatur lengkap dengan penjelasannya ini membongkar kebohongan program land reeform (reformasi agraria) yang jadi salah satu poin Nawacita Presiden Joko Widodo.


Amir menjelaskan bahwa peluncuran buku ini adalah program utama Korsa dalam rangka mengingatkan rakyat tentang perlunya pergantian Presiden selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.

"Atau dengan kata lain, kegiatan ini adalah dalam rangka pencerahan kepada rakyat khususnya masyarakat di pedesaan yang selama ini menjadi korban pencitraan Joko Widodo selaku Presiden, akibat pencitraan tersebut kondisi negeri ini saat menjurus kehancuran," ujar aktivis muda Muhammadiyah ini, Rabu (23/1).

Jelas Amir, salah satu bentuk pencitraan yaitu pembagian serifikat tanah yang gencar dilakukan Jokowi, dimana itu seolah-olah program reformasi agraria padahal program nasional yang sudah ada sejak zaman orde baru.

"Pembagian itu digencarkan untuk menutupi kebijakan pemerintah dalam mengimpor tenaga kerja asing dari China secara besar-besaran di seluruh daerah. Morowali salah satu bukti nyata dimana di kabupaten itu sudah seperti Negara Tiongkok," tuturnya.

Juga, masih kata Amir, pembagian serfikat tanah ini untuk menutupi isu penguasahan mayoritas tanah di seluruh Indonesia oleh pengembang.

"Seperti kita ketahui bahwa 74 persen lahan di negeri ini dikuasai oleh segelintir orang dan di backup oleh pemerintahan Jokowi seperti Maekarta di Bekasi dan Reklamasi di teluk Jakarta," tegasnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya