Berita

Massa dari Barisan Umat Islam Kaffah/Net

Politik

Hindari Hoax, Umat Islam Harus Cerdas Memilih Pemimpin

SELASA, 22 JANUARI 2019 | 15:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Umat Islam Kaffah menggelar unjuk rasa di depan Patung Kuda Indosat, Jakarta Pusat, Selasa (22/1). Mereka menyoroti pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang dituding kerap kontroversi dan blunder.

Terbaru adalah pernyataan soal hoax Grobogan, Jawa Tengah sebagai kabupaten termiskin dan warga di provinsi itu yang bunuh diri dikarenakan memiliki utang.

Koordinator aksi Barisan Umat Islam Kaffah, Maulana mengatakan, umat Islam harus cerdas untuk memilih pemimpin. Jangan biarkan hoax tumbuh subur di negeri ini.


"Stop mendukung calon pemimpin yang doyan sebar hoax," ujar Maulana.

Di sela-sela aksinya, para demonstran juga melakukan teatrikal rentetan peristiwa hoax di tanah air yang dimasukkan ke dalam kotak hoax.

Maulana membeberkan rentetan kebohongan jelang Pemilu 2019. Diantaranya, kebohongan penganiayaan Ratna Serumpaet, hoax selang cuci darah di RSCM, dan tujuh kontainer berisi surat suara sudah dicoblos.

"Sangat miris, apakah pantas calon pemimpin yang kerap menyebarkan hoax diberikan kepercayaan oleh rakyat. Harusnya dia bisa memberikan edukasi politik yang baik kepada rakyatnya," katanya.

Seharusnya, lanjut dia, sebagai muslim harusnya bertabayun atau mengklarifikasi setiap informasi yang diterima.

Maulana kembali menekankan, akibat dari beredarnya informasi bohong, ide dan gagasan bukan lagi menjadi faktor utama dipilihnya seorang calon. Justru hoax menjadi cara untuk menghalalkan merebut kekuasaan.

"Gunakan akal sehat dalam memilih pemimpin, jangan biarkan negara ini hancur gara-gara hoax," tutupnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya