Berita

S. Aminuddin/Dok Pribadi

S. Aminuddin, Memetik Pelajaran Dari Kaisar Hirohito

SELASA, 22 JANUARI 2019 | 10:47 WIB | LAPORAN:

Berpolitik itu tidak boleh bosan apalagi kapok.
 
Begitulah semangat S.Aminuddin yang terpatri saat memutuskan kembali terjun meski tiga pemilihan wakil rakyat sebelumnya gagal lolos.

Di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti, pengajar Pendidikan Pancasila di Universitas Bung Karno ini bertarung memperebutkan kursi DPR Daerah Pemilihan Jawa Tengah 5 yang meliputi Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta. 


Amin, begitu pendiri PA 212 ini akrab disapa, menempati nomor urut 1 dari Partai Bulan Bintang (PBB).

"Politik itu mengasyikan, harus enjoy biar nggak stroke, nggak stress. Seperti Pak Akbar Tanjung bilang berpolitik jangan kapok," ucap Amin kepada Kantor Berita Politik RMOL, belum lama ini. 

Fokusnya tetap pada masalah pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
 
Amin berasal dari keluarga besar pendidik. Istrinya sendiri juga pengajar.

Logika dia, di ibukota Jakarta saja masih ditemui bangunan sekolah nyaris roboh. Apalagi di daerah-daerah khusus pelosok. Bahkan sedikit anak yang bisa mengenyam pendidikan.

Satu pelajaran penting yang dipetiknya dari kepemimpinan Kaisar Hirohito (bertakhta 1926-1989). Enam hari setelah bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada 1945, yang menyebabkan Jepang menyerah tanpa syarat pada Perang Dunia II (1942-1945), Kaisar Hirohito memerintahkan menteri pendidikannya untuk menghitung jumlah guru yang tinggal dan masih hidup.

Para guru dipercaya dapat membangkitkan kemajuan Negeri Sakura itu kelak.

"Buku dibakar tidak ada tersisa tapi berapa guru yang hidup tidak bisa menghilangkan pengetahuan," jelas ayah tiga anak ini.

Amin kini tengah menyusun disertasi Ilmu Pemerintahan di Institusi Pemerintahan Dalam Negeri IPDN) Jatinangor, Bandung. 

Lulusan magister pendidikan di UIN Ciputat dan sarjana ekonomi Az Zahra Pakuan Bogor ini bersyukur aktivitas politiknya baik di PBB maupun kampanye politik mendapat sokongan keluarga.

"Sejauh ini baik-baik saja. Pernah nonton Keluarga Cemara? harta paling berharga adalah keluarga, tempat melepas kelelahan," tutur Amin yang pekan ini kampanye di Surakarta.[wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya