Pengeroyokan Kader PBB Versi Loyalis Yusril

Ali Wardi mengaku jadi korban pengeroyokan loyalis Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra saat berlangsung rapat pleno di DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (19/1).

Beberapa loyalis Yusril, salah seorang di antaranya Sinyo telah dilaporkan Ali Wardi pada Polres Metro Jakarta Selatan.

Rapat pleno digelar di lantai dua dan dipimpin Yusril.

Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono menuturkan Ali Wardi memang kader PBB tapi bukan peserta pleno sehingga tidak diperkenankan masuk.

Ia tidak tahu persis siapa yan memulai pemukulan. Saat itu situasi ramai kerumuman orang dan ada yang berusaha melerai.

Ali Wardi sempat memaksa masuk ruang pleno tapi dihadang. Alasannya, Ali Wardi tidak punya kepentingan di dalam pleno tersebut.

Justru menurut Sukmo, Ali Wardi kerap menebar ujaran kebencian.

"Saudara Ali Wardi adalah orang yang diamati oleh seluruh keluarga besar PBB sebagai pendukung paslon 02 yang sangat arogan dan agresif secara verbal di medsos menyerang kehormatan ketua umum bahkan ujaran kebencian pada partai," kata Sukmo kepada wartawan, Selasa (22/1).

Dugaan dia, insiden itu bermula karena Ali telah mencaci Ketum Yusril Ihza Mahendra lewat media sosial. Sehingga ketika di lokasi, cekcok mulut bersama kader PBB lain muncul dan berujung panas. [wid]