Berita

M. Romahurmuziy/Net

Politik

PPP Usulkan Program Keluarga Harapan Naik Dua Kali Lipat

SENIN, 21 JANUARI 2019 | 14:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan agar pemerintah menaikkan jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sekaligus jumlah dana yang diberikan kepada setiap keluarga.

Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy mengusulkan, jumlah dana yang diberikan dua kali lipat dibanding jumlah sebelumnya.

"Hasil penyerapan aspirasi rakyat selama saya silaturahmi ke bawah, mereka memberikan tanggapan positif terhadap PKH, namun ada keinginan plafonnya dinaikkan," kata politisi yang akrab dipanggil Rommy, Senin (21/1).


Saat ini, setiap keluarga menerima Rp 1.890.000 per tahun yang dibagi dalam empat termin penerimaan. Dengan kenaikan dua kali lipat, maka setiap keluarga akan mendapatkan Rp 3.780.000 setiap tahun.

"Bukan hanya jumlah dana yang diusulkan bertambah, namun juga penerima yang diharapkan tahun ini bisa menjangkau seluruh keluarga prasejahtera yang berjumlah 28 juta KK. Saat ini, penerima dana PKH baru sejumlah 10 juta KK," lanjut anggota Komisi Keuangan DPR tersebut.

Rommy yakin, penambahan jumlah penerima PKH dan kenaikan dana yang diterimanya ini akan berdampak besar kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Apalagi selama ini PKH terbukti mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

PKH ini juga yang menjadi salah satu alasan PPP memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan pemerintahannya di periode kedua.

"Program PKH adalah salah satu alasan mengapa PPP menjatuhkan pilihan kepada Jokowi karena perannya yang nyata dalam menurunkan kemiskinan dan mendapat apresiasi berbagai lembaga multilateral seperti Bank Dunia," tutup Rommy. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya