Berita

Al Wardi/RMOL

Hukum

Kesaksian Kader PBB Yang Dikeroyok Kritisi Yusril

SENIN, 21 JANUARI 2019 | 13:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ali Wardi (45) yang menjadi korban pengeroyokan sesama kader PBB kini mengenakan penyanggah leher.

Ia mengklaim sikap kritisnya yang memicu kejadian di halaman kantor PBB pada Sabtu malam (19/1) itu.

"Sejak Pak Yusril memutuskan menjadi penasihat hukum tim Jokowi, saya memang sangat kritis karena dia membawa dukungan ke 01. Sementara PBB satu-satunya partai yang berasaskan Islam, harusnya searah dengan ijtima ulama," jelas Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jaksel, Senin (21/1).


Mantan Wakil Ketua DPC PBB Kabupaten Bogor ini menceritakan, berawal ketika ia mengikuti rapat pleno untuk memutuskan arah dukungan partai.

"Saat jeda saya ingin salat Isya, tiba-tiba beberapa orang mengerumuni saya, salah seorang meneriakkan 'kamu Ali Wardi ya' tanpa banyak bicara langsung memukul," ulas Ali sambil menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PBB.

Seingat dia, ada sekitar 20-an orang berpakaian serba hitam nampak seperti orang-orang timur, yang mengeroyoknya.

"Saya pastikan mereka bukan kader, orang asing semua di sana," ucap kader PBB asal Pariaman tersebut.

Selang 10 menit kemudian ia dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk pengobatan sekaligus visum.

Ali pun menunjukan kondisi tubuhnya saat ini terutama pada bagian punggung dan kepala masih tampak lebam-lebam.

"Dokter bilang, saya harus rawat jalan, leher, kepala ini semua masih bengkak," imbuhnya.

Saat pengeroyokan terjadi, ia sempat berpikir akan dihabisi karena sebelum kejadian seringkali menerima teror ancamam baik melalui pesan singkat maupun di sosial media.

"Sudah sering saya ditelepon, SMS, ngancam-ngancam tapi tidak pernah surut saya," tegas Ali.

Namun yang pasti, kata Ali, dari semua orang yang mengeroyoknya itu ada Sinyo dikenal sebagai pengawal Yusril.

"Dia salah satu yang memprovokasi pada saat itu, dan ikut injak-injak saya," jelas Ali.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya