Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Parlemen Indonesia Bangga Palestina Pimpin Forum Negera Berkembang PBB

SENIN, 21 JANUARI 2019 | 11:36 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rofi Munawar menyambut baik kepemimpinan Palestina sebagai ketua forum negara-negara berkembang PBB (Group of 77).

“Terpilihnya Palestina sebagai ketua kelompok 77 menjadi bukti yang sangat jelas dari pencapaian di bidang diplomatik, tentu situasi ini harus dapat digunakan sebagai momentum penting dalam pencapaian kedaulatan negara tersebut," kata Rofi Munawar, Senin, (21/1) di Jakarta.

Rofi menjelaskan, dengan kepemimpinan Palestina di G77 secara faktual semakin menegaskan legitimasi komunitas internasional terhadap eksistensi negara tersebut. Meski penunjukan Palestina di G-77 ditentang oleh Amerika Serikat dan Israel, namun hasil akhir menunjukan bahwa 193 negara Majelis Umum PBB menyetujui. Sebuah ‘pukulan telak’ bagi dua negara yang senantiasa menentang kemerdekaan Palestina.

“Jika kita cermati, pencapaian diplomatik Palestina selama ini sudah cukup banyak, namun demikian seringkali terkendala oleh veto AS dan ulah Israel. Contohnya saat Interpol mengukuhkan Palestina sebagai anggota baru dan Badan kebudayaan PBB, UNESCO, memutuskan kota tua di Hebron, Tepi Barat, sebagai situs Warisan Dunia Palestina," tegas Rofi.

Rofi, yang juga anggota Executive Committee of Parliamentarians for Al Quds League meminta Pemerintah Indonesia membangun komunikasi aktif dengan Palestina dalam forum G77. Membangun kerjasama yang produktif di berbagai bidang pembangunan dan kerjasama sosial. Komitmen dan kedekatan emosional kedua negara yang selama ini telah terjalin agar terus ditingkatkan baik dalam hubungan pemerintahan maupun komunitas masyarakat.

“Indonesia harus memastikan dan meyakinkan bahwa kepemimpinan Palestina dalam forum tersebut akan berjalan efektif," ujar Rofi.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghadiri langsung acara pengukuhan tersebut pada hari Selasa (15/1) di markas PBB di New York, Amerika Serikat.

Kelompok 77 (G-77) dibentuk pada tanggal 15 Juni 1964 melalui pengesahan Joint Declaration dari 77 anggota negara berkembang pada saat berlangsungnya sidang Sesi Pertama United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) di Jenewa.

Sampai saat ini, Kelompok 77 dan China telah beranggotakan 133 negara. G-77 saat ini juga memiliki Chapter di 6 kota dunia, yaitu di Jenewa, Paris, Roma, Nairobi, New York, dan Wina. [jto]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya