Berita

Bima Arya-Maruarar Sirait/Net

Politik

Bima Arya: Berbeda Itu Niscaya Dan Persamaan Harus Diperjuangkan

SABTU, 19 JANUARI 2019 | 07:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Salah satu pesan Bung Karno pada bangsa Indonesia adalah Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Dan sejarah para pendiri bangsa yang diajarkan serta dicontohkan kepada anak-anak bangsa bagaimana mereka semua mengedepankan persamaan.

Demikian disampaikan Walikota Bogor Bima Arya saat menyampaikan sambutan dalam acara perayaan Natal Bersama Kota Bogor di Gedung Olah Raga (GOR) Pajajaran, Jumat malam (18/1).

"Para pendiri bangsa itu mengedepankan persamaan, memuliakan kebersamaan dan mengelola perbedaan. Perbedaan adalah keniscayaan, tapi persamaan harus kita perjuangkabn bersam-sama," tegas Bima Arya yang disambut tepuk tangan dari ribuan jemaat.


Hadir dalam Natal bersama ini sekitar 5.000 jemaat yang berasal dari perwakilan berbagai gereja di Kota Bogor. Yaitu GPIB Zebaoth, GSJA Bathlehem, GKI Pengadilan, Gereja Katedral, GKPI Manunggal dan Bogor Youth Ministri.

Hadir juga dalam acara ini tokoh muda nasional yang ini kembali menjadi Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Kota Bogor dan kabupaten Cianjur, Maruarar Sirait. Bima Arya mengatakan bahwa Maruarar ini merupakan seorang sahabat, guru dalam sejumlah hal, juga teman diskusi yang sangat baik.

"Saya punya latarbelakagang agama dan pandangan politik yang berbeda dengan Bang Ara. Tapi kita berdua selalu memperjuangkan persamaan," tegas Bima Arya.

Acara ini semakin meriah, sebab selain dihadiri penyanyi pop dan R&B papan atas, Glenn Fredly, juga dihadiri berbagai pihak, termasuk Ketua GP Ansor Bogor Rachmat Imron Hidayat dan Ketua Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Kota Bogor Kyai Zainal Abidin. Hadir pula Danrem 061 Surya Kencana, Kapolres Kombes Pol Hendri Fiuser dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor Chotib Malik.

Maruarar Sirait mengatakan bahwa Kota Bogor merupakan Indonesia mini. Di Kota Bogor, berbagai latarbelakang agama, suku, etnis dan kelompok sosial ada dan hidup dengan baik. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya