Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Sekwan DKI Kaget Belum Ada Yang Sampaikan LHKPN Ke KPK

JUMAT, 18 JANUARI 2019 | 20:56 WIB | LAPORAN:

Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengaku kaget atas temuan Komisi Pemberantasan Korupsi soal wakil rakyat DKI yang terendah dalam menyampaikan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

"Datanya kan harusnya sudah masuk. Bukan belum bikin tapi mereka baru isi form. Tapi belum dikirim form-nya ke KPK untuk dapat ID pengisian atau input online-nya," jelas Yuliadi saat dihubungi wartawan, Jumat (18/1).

Menurut Yuliadi, pihaknya sudah memberikan formulir yang wajib diisi masing-masing anggota DPRD DKI.


Dia menyebut bahwa anggota dewan tidak gagap teknologi atau untuk mengisi data secara online. Namun, diperkirakan ada kesulitan dalam memasukan datanya. Pada akhirnya, hal itu menghambat proses penyelesaian dan pengumpulan LHKPN ke KPK yang harusnya selesai akhir 2018.

"Kan ada staf kami yang bisa bantu sebenarnya. Mungkin salah satu hambatan mereka itu untuk bisa mengisi form itu, kan ada lampiran data hartanya. Mungkin mereka kesulitan cari bukti data-datanya," jelasnya.

KPK sebelumnya menyebut DPRD DKI masuk daftar lembaga dengan tingkat kepatuhan rendah dalam memberikan LHKPN. Di DPRD DKI terdapat 106 wajib lapor namun tidak pernah ada yang melapor sehingga nol persen. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya