Berita

Foto/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES

Cerita Ma'ruf Amin Soal Nabi Ditegur Bel

KAMIS, 17 JANUARI 2019 | 21:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan penting membangun budaya masyarakat memberikan penghormatan kepada kelompok disabilitas.

"Disabilitas dan non-disabilitas harus disamakan perlakuannya," ucap Ma'ruf saat debat perdana Pilpres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1).

Ma'ruf menambahkan jawaban yang disampaikan Jokowi atas pertanyaan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Sandiaga sebelumnya memberi contoh soal pekerjaan bagi kaum disabilitas. Contoh yang dia diangkat adalah salah seorang disabilitas yang menjadi mentor di salah satu lapangan pekerjaan.


Tersedia 28 detik waktu tersisa yang bisa dimanfaatkan Ma'ruf Amin. Ma'ruf lantas berniat menguatkan perlunya perlakuan yang sama terhadap disabilitas dan non disabilitas dengan cerita Nabi Muhammad SAW. Namun sayang cerita tersebut terpaksa harus dia simpan.

"Nabi pernah mau ditegur," kata Ma'ruf yang langsung terdiam karena mendengar "ting", bunyi bel tanda waktu habis.

Awalnya Jokowi menjawab pertanyaan Sandi dengan mengatakan bahwa pemenuhan hak terhadap penyandang disabilitas sudah berjalan. Jokowi mencontohkan besaran bonus atlet Asian Para Games yang setara dengan bonus atlet Asian Games.

"Kesetaraan di dalam event Asian ParaGames, kita memberikan bonus yang sama yang berlaga di Asian Games. Contoh misalnya yang mendapatkan emas dapat Rp 1,5 miliar, bisa kita berikan bonus Rp 500 juta (medali) perak, perunggu Rp 250 juta sama seperti atlet-atlet yang berada di Asian Games artinya kesetaraan betul-betul kita berikan kepada kaum disabiltas," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan paradigma terhadap penyandang disabilitas sudah berubah sejak diterbitkannya UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Paradigma yang berlaku sebelumnya, kata dia, adalah bantuan sosial kedermawanan. Tetapi dengan UU tersebut paradigma berubah menjadi pemenuhan hak.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya