Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggelar rapat kerja dan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2019 untuk pelaksanaan program penanggulangan terorisme yang efektif dan efisien dan lebih berkualitas .
“Semangat BNPT untuk meningkatkan penanggulangan terorisme guna mendukung peningkatan stabilitas politik dan keamanan nasional,†kata Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, di Puri Ratna, Grand Sahid, Jakarta, Kamis (17/1).
Adapun maksud dari rapat kerja dan penandatanganan perjanjian kinerja ialah untuk menciptakan sinkronisasi rencana kerja seluruh unit kerja BNPT tahun 2019 dan terlaksananya penandatanganan dokumen perjanjian kinerja BNPT tahun 2019.
Jenderal polisi pemanggul bintang tiga ini menambahkan, tujuan dari acara ini ialah untuk pelaksanaan program penanggulangan terorisme yang efektif dan efisien serta membangun komitmen penerima amanah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sebagai tolak ukur pengukuran kinerja di akhir tahun.
Rapat dan Penandatanganan Perjanjian Kinerja dipimpin oleh Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius dihadiri oleh seluruh pejabat BNPT, turut hadir sejumlah menteri.
Di antaranya yang hadir ialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.
Dalam acara ini, unit-unit Kerja BNPT juga menyampaikan paparan program kerja dan kinerja tiap unit di tahun 2019. Unit-unit tersebut meliputi Kedeputian Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Kedeputian Bidang Kerja Sama Internasional, Inspektorat dan Biro Perencanaan, Hukum dan Humas.
[jto]
