Berita

Johan Budi/Net

ROAD TO SENAYAN

Johan Budi: Ibas Mungkin Paling Kuat Di Dapil Jawa Timur VII

KAMIS, 17 JANUARI 2019 | 08:30 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Nama Johan Budi Sapto Pribowo cukup dikenal baik kalangan publik.
Cukup mengejutkan dia jadi Jurubicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) beralih mencalonkan diri jadi anggota legislataif.

Bahkan pencalegan Johan Budi melalui PDIP telah direstui Presiden Jokowi.


Johan sebelumnya bukan kader PDIP. Namun sepak terjang dia sebagai juru bicara KPK melambungkan namanya tampak menjadi pertimbangan PDIP mencalegkan dirinya.

Pada saat KPK mengalami kekosongan kepemimpinan, pada Februari 2015 lalu, Presiden Joko Widodo menunjuk Johan untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK.

Johan Budi pun memberi penjelasan tentang adu nasibnya untuk menduduki kursi parlemen.

Johan mengatakan dirinya harus membagi waktu sebagai Jubir Presiden dan caleg. Setiap akhir pekan dirinya harus bolak-balik dari Jakarta ke daerah pemilihan untuk sosialisasi pencalegannya.

Tercatat Johan Budi bertarung untuk kursi DPR di dapil Jawa Timur VII meliputi Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek.

Johan Budi mengaku sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan maju menjadi calon wakil rakyat.

"Semua sudah dipertimbangkan dengan matang (mau jadi caleg)," kata Johan Budi sesaat lalu (Kamis, 17/1) kepada redaksi.

Dapil Jawa Timur VII tampaknya dikenal sebagai wilayah "neraka". Sebab Johan Budi harus bertarung sengit dengan anggota DPR petahana Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa disapa Ibas.

Johan Budi pun mengakui bahwa "musuh terberat" yang dirasakan yakni Ibas. Tapi dia yakin dapat melampui tantangan tersebut dan meraih simpati elektoral guna melenggang ke Senayan.

"Mungkin di Dapil ini (Jatim VII), Ibas yang kuat kayaknya. Juga caleg lainnya. Semua sudah saya perhitungkan," tegas pria yang masih aktif sebagai Jurubicara Kepresidenan.

Johan mengaku telah memiliki resep tersendiri untuk menjaring suara di dapil Jatim VII ini. Namun dirinya enggan merinci secara detail.

"Blusukan mungkin salah satunya," demikian Johan Budi. [jto]


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya