Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Beda Pilihan Biasa, Tapi Seorang Aktivis Harus Jujur Dan Tegas

RABU, 16 JANUARI 2019 | 18:48 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Seoarang aktivis harus memiliki sikap jelas dan tegas serta memiliki komitmen menerapkan kejujuran, keterbukaan dan kesetiaan.

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98), Willy Prakarsa mengatakan, aktivis bukanlah kelompok abu-abu yang kerjanya cuma memanas-manasi.

Menurut Willy, beda pandangan politik itu hal biasa, lumrah dan merupakan bagian dari demokrasi. Namun ditegaskannya, politik itu tidak cuma sebatas hiasan tetapi harus miliki prinsip dan komitmen yang jelas.


Saat ini, aktivis khususnya aktivis 98 "terpecah" menyikapi Pilpres 2019. Ada yang ke kubu Joko Widodo dan ada juga yang merepat ke Prabowo Subianto. Jari 98 sendiri sudah mengambil sikap mendukung Jokowi sapaan akrab petahana.

"Tahun 2019 adalah eranya aktivis 98. Jari 98 miliki prinsip jelas dalam mengisi demokrasi dan komitmen terapkan kejujuran, keterbukaan serta kesetiaan," ujar Willy.

Dia juga menegaskan, aktivis 98 itu tidak boleh cengeng dalam menghadapi situasi apapun, termasuk dipenjara.

"Entahlah kalau aktivis yang bukan dari 98, pasti sudah bikin surat penangguhan penahanan dengan alasan ini dan itu," tandasnya.

Ditambahkan Willy, dengan dukungan rakyat dan bersama-sama dengan rakyat, potensi aktivis 98 menguasai Istana sangat terbuka.

"Maka tidak ada salahnya jika kita dukung dan coblos Jokowi-Ma'ruf," tutupnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya