Berita

Hariman Siregar/Net

Politik

Refleksi Malari Dan Keprihatinan Kondisi Demokrasi Saat Ini

RABU, 16 JANUARI 2019 | 11:58 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Semalam (Selasa, 15/1) digelar acara 19 tahun berdirinya thn Indonesian Democracy Monitor (InDemo)  dan 45 tahun Malari, dan dihadiri sejumlah kalangan mulai mantan aktivis, pejabat dan politisi, termasuk di antaranya yang hadir adalah mantan sekretaris kabinet Dipo Alam.

Dipo Alam bercerita, dalam acara itu orasi politik Hariman Siregar menarik untuk disimak. Kata Dipo, Hariman mengangkat refleksi Malari 1974 pada impian cita-cita demokrasi untuk rakyat setelah reformasi.

"Kini demokrasi telah terkontaminasi oleh politik transaksional, ada kepentingan uang, pengabdian pada kekuasaan, menjadikan masyarakat terbagi-bagi," kata Dipo menirukan orasi Hariman Siregar, sesaat lalu (Rabu, 16/1).   

Selain itu, kata Dipo, Hariman juga sentuh ketimpangan ekonomi berkelindan dengan pengabdi kekuasaan dikawal oknum aparat.

"Pemimpin dengan politik populisnya plus para demagognya saling bingar 'hoax-haox' yang semu arti buat rakyat," tambah Dipo yang masih mengutip orasi Hariman.
Kemudian, lanjut Dipo, Hariman juga kemukakan politisi populis dengan para demagognya menyanjung pembangunan jalan tol.

Dalam orasinya, sambung Dipo,  Hariman juga khawatir atas kondisi perekonomian bangsa.

"Dia juga singgu mengenai meningkatnya utang, defisit neraca perdagangan yang besar, serta pertumbuhan ekonomi yang tidak mengimbanginya," tutup Dipo. [jto]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya