Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Demokrat: Hasto Dijewer Jokowi Kalau Puji Pidato Prabowo

RABU, 16 JANUARI 2019 | 01:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menganggap pidato calon presiden, Prabowo Subianto sebatas ilusi dan retoris dinilai wajar.

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai, sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf itu terancam mendapat teguran dari Jokowi jika memuji pidato kebangsaan Prabowo.

"Wajar saja Hasto bicara negatif seperti itu. Tidak mungkin memuji pidato Prabowo karena kalau memuji pidato Prabowo, bisa dijewer dia oleh Jokowi," ujar Ferdinand kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (15/1).

Di mata Ferdinand, pidato kebangsaan capres nomor urut 02 itu berhasil memberi gambaran solusi atas kompleksitas persoalan bangsa yang terjadi. Tidak hanya itu, pidato Prabowo juga mampu membangkitkan semangat rakyat Indonesia.

"Pidato itu mampu membangkitkan Indonesia yang kini makin merosot di semua lini," kata Ferdinand.

Lebih lanjut, Ferdinand menegaskan bahwa pidato Prabowo disampaikan dengan jujur dan sederhana apa adanya demi mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.

"Justru pidato Prabowo akan diwujudkan untuk memajukan Indonesia dengan fakta dan bukti. Bukan mengklaim berhasil seperti Jokowi tapi faktanya kesulitan di mana-mana," demikian Ferdinand. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya