Berita

Amien Rais/RMOL

Politik

Amien Rais: Mafia Di Zaman Jokowi Lebih Ampuh

SELASA, 15 JANUARI 2019 | 17:49 WIB | LAPORAN:

Mafia di negeri ini belakangan kian menjamur dan dibiarkan hidup leluasa.

Berbeda dari pendahulunya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Jokowi justru terkesan penakut menghadapi para mafia.

"Pak Jokowi ini tak berani melawan mafia," tegas Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais dalam diskusi bertajuk "Refleksi Malari Ganti Nahkoda Negeri?" di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).


Mafia-mafia itu, lanjut Amien, menyebar di semua lini dan terbagi dalam tiga tingkatan.

"Mafia pertama itu mafia cebong cebongan, mafia enteng-entengan yaitu di tingkat kecamatan kabupaten, parkir stasiun itu low class mafia. Mafia lebih tinggi itu ada di kabupaten dan provinsi. Jadi kalau ada toko hotel dan lain-lain itu akan diperas diambil tekanannya itu," urainya.

Ketiga disebut Amien sebagai mafia nasional. "Ada mafia gula, mafia beras kedelai, mafia garam, mafia semuanya sepakbola, dan paling berat mafia hukum," terangnya.

Bandingkan semasa pemerintahan SBY, menurut Amien, justru dibuat Satgas Mafia Hukum.

"Tapi dua tahun (Jokowi berkuasa) dibubarkan karena mafia lebih kuat. Zaman Pak Jokowi ini lebih ampuh mafianya karena sudah kerja sama dengan mafia global," ujar mantan ketua MPR ini seraya menyebut mafia global dimaksudnya menarget proyek reklamasi pantai bagian utara Jakarta, Meikarta dan lain sebagainya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya