Karopenmas Brigjen Dedi Prasetyo/Net
. Polisi menanggapi santai sindiran calon presiden Prabowo Subianto agar korps baju coklat ini tidak hanya setia kepada satu individu.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menilai pernyataan tersebut merupakan pendapat pribadi Prabowo.
“Itu pendapat pribadi, tapi saya sampaikan fakta dan data. Di tahun 2018, catatan prestasi Polri untuk bangsa dan negara,†ujar Dedi di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Selasa (15/1).
Misalnya, sambung Dedi, di awal tahun 2018 Polri berhasil mengamakan 171 Pemilihan Kepala Daerah Serentak, Asian Games dan Asian Paragames serta mendapat pujian dari berbagai negara lantaran sukses mengamankan jalannya IMF Wolrd Bank Annual Meeting di Bali.
“Artinya kontribusi kita kepada bangsa dan negara itu menjadi pertaruhan yang utama,†pungkas Dedi.
Saat pidato, Prabowo Subianto turut mengeluarkan imbauan kepada para prajurit TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) saat menyampaikan pidato kebangsaan di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1).
Kepada mereka, Prabowo meminta untuk mengingat dan mengamalkan sumpah setia prajurit kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kepada adik-adik saya, para perwira yang masih aktif TNI, Polri dan Intelijen di seluruh penjuru nuantara, marilah kita ingat sumpah kita kepada republik ini," tegas Prabowo.
"Sumpah itu adalah sumpah untuk membela seluruh rakyat Indonesia. Kita harus bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia," imbuh Prabowo.
[jto]
