Berita

Hukum

KPK Beri Batas Waktu Pelaporan LHKPN 2018 Hingga Bulan Maret 2019

SENIN, 14 JANUARI 2019 | 17:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi batas waktu selama tiga bulan bagi penyelenggara negara yang belum melaporkan kekayaan selama tahun 2018.

Demikian dikatakan Jurubicara KPK, Febri Diansyah saat pemaparan hasil laporan LHKPN Tahun 2018 di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (14/1).

"Ada waktu mulai 1 Januari 2019 sampai dengan 31 maret 2019 ini untuk melaporkan kekayaan dalam perolehan selama tahun 2018," ujar Febri.


Febri menjelaskan bahwa LHKPN merupakan salah satu parameter dalam rangka upaya pencegahan korupsi.

Sehingga, kata dia, penting bagi atasan masing-masing instansi untuk menegaskan kepada anak buahnya dalam disiplin melaporkan perolehan harta.

"Untuk bisa menunjukkan secara lebih clear komitmen pencegahan tindak pidana korupsi, jadi bukan hanya komitmen yang disampaikan saat pidato," tukasnya.

KPK mencatatkan selama tahun 2018, pelaporan LHKPN paling rendah yaitu lembaga legislatif dengan laporan terpenuhi 39,42 persen dari 15.847 wajib lapor.

Berikutnya, lembaga eksekutif yang memenuhi laporan 66,31 persen dari 237.084 wajib lapor yang disusul lembaga Yudikatif dari 22.518 wajib lapor, yang sudah melaporkan sebanyak 48,05 persen.

Terakhir dari Badan Usaha Milik Negara atau Daerah (BUMN dan BUMD) sebanyak 85,01 persen dari 25.213 wajib lapor telah memenuhi kewajibannya. [hta]




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya