Berita

Edi Hasibuan/Net

Hukum

Lemkapi Optimis Tim Bentukan Kapolri Bisa Ungkap Kasus Novel Baswedan

SENIN, 14 JANUARI 2019 | 16:44 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Penunjukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terhadap sejumlah tokoh yang duduk dalam tim gabungan dalam kasus penyiraman penyidik KPK, Novel Baswedan sangat kapabel dalam bidangnya.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr. Edi Hasibuan di Jakarta, Senin (14/1).

"Sosok nama yang ditunjuk Kapolri sangat tepat dan sangat mampu," kata Edi Hasibuan.

Tim gabungan bertugas berdasarkan surat Kapolri Nomor Sgas/3/I/HUK.6.6/2019. Sebanyak 65 orang lintas profesi terlibat di dalamnya. Ada dari Polri, KPK dan pakar.

Tito Karnavian sendiri bertugas sebagai penanggung jawab tim, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Azis ditunjuk sebagai ketua tim. Adapun nama-nama pakar antara lain mantan Wakil Ketua KPK Idriyanto Seno Adji, peneliti utama LIPI Hermawan Sulistyo, Ketua Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, serta Komisioner Komnas HAM Nur Kholis dan Ifdhal Kasim.

Menurut Edi Hasibuan yang juga mantan Anggota Kompolnas ini, mereka memiliki kemampuan hebat dan kehadiran mereka dalam tim gabungan banyak diapresiasi masyarakat.

Hasil penelitian Lemkapi, sosok anggota tim gabungan Polri dan KPK memiliki kemampuan dan keilmuan yang lengkap dan bersifat teknis. Mereka diyakini akan bekerjasama dengan profesional.

"Saya sangat optimis tim gabungan ini akan bekerja keras untuk menjawab harapan masyarakat," ujar Edi Hasibuan.

Terakhir, staf pengajar ilmu hukum Universitas Dirgantara Suryadarma Jakarta ini berharap tim gabungan segera bekerja.

"Saya ajak masyarakat mendoakan tim ini agar berhasil mengungkap siapa pelaku teror terhadap Novel Baswedan," demikian Edi Hasibuan. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya