Berita

KPK/Net

Hukum

Tim Gabungan KPK-Polri Hasil Rekomendasi Komnas HAM

SABTU, 12 JANUARI 2019 | 02:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menerima surat pemebentukan tim gabungan pengsusutan penyiraman air keras Novel Baswedan dari Polri sejak kemarin.

"Tim gabungan sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Komnas HAM," ujar Jurubicara KPK, Febri Dianysah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/1).

Febri menyebutkan bahwa Pimpinan KPK pun sudah menugaskan sejumlah nama dari unsur penindakan, pengawas internal atau dari biro hukum untuk tim tersebut.


"Penugasan mereka akan dilakukan berdasarkan penugasan Pimpinan KPK dan nanti tentu akan berkoordinasi dengan tim yang dibentuk oleh Polri," jelasnya.

Harapan KPK pada tim tersebut, dikatakan Febri, pelaku teror air keras pada Novel dapat segera terungkap setelah dibiarkan "mati suri" lebih dari 600 hari.

"KPK berharap tim tersebut bisa berujung pada ditemukannya pelaku penyerangan Novel," tukasnya.

Dari salinan surat tugas dengan nomor Sgas/3/I/HUK.6.6/2019 yang diterima wartawan, Kapolri bertanggung jawab langsung atas tim yang dipimpin Kapolda Metro Irjen Idham Aziz.

Total tim berisi 65 orang dan akan bertugas selama enam bulan, yaitu mulai tanggal 8 Januari 2019 sampai dengan 7 Juli 2019. [mel]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya