Jeff Bezos dan istrinya/CNN
Bos raksasa e-commerce dunia, Amazon, yakni Jeff Bezos mengumumkan perceraiannya dengan sang istri, MacKenzie pekan ini (Rabu, 9/1). Dalam sebuah pernyataan, mereka menyebut bahwa jalan perceraian mereka ambil setelah lama menjalani eksplorasi yang penuh kasih dan pemisahan persidangan
Perceraian tersebut dapat memberikan dampak tersendiri bagi Amazon. Menurut pengacara dan sejumlah pakar tata kelola perusahaan, perceraian mereka dapat secara drastis mengurangi saham Jeff Bezos di Amazon dan membuka pintu bagi istrinya untuk menjadi salah satu pemegang saham terbesarnya, dengan pengaruh baru di perusahaan.
Menurut sejumlah pakar, seperti dimuat
CNN, rumah mereka serta kantor di Washington adalah milik komunitas, yang berarti aset yang diperoleh selama perkawinan harus dibagi secara adil dalam perceraian. Mengingat bahwa Amazon diluncurkan setelah pasangan menikah, aturan ini kemungkinan akan berlaku untuk hampir semua kekayaan bersih Jeff Bezos saat ini yang bernilai 137 miliar dolar AS.
Tidak diketahui apakah pasangan tersebut memiliki perjanjian pra atau pasca pernikahan. Juga tidak jelas apakah mereka akan mengajukan cerai dalam kondisi yang berbeda.
Namun diketahui, mereka memiliki properti di California, Texas, dan Washington D.C., serta sejumlah lokasi lainnya. Dengan asumsi tidak ada kesepakatan sebelumnya, CEO Amazon itu mungkin perlu menjual atau mentransfer setengah dari lebih dari 16 persen sahamnya di perusahaan untuk memenuhi pembagian yang sama untuk perceraian.
MacKenzie Bezos kemudian dapat mencoba menggunakan sahamnya yang besar di Amazon untuk mendorong perubahan di perusahaan, yang berpotensi bertentangan dengan mantan suaminya. Tetapi sejumlah pakar memprediksi, meski bila ada perubahan, hal itu tidak akan signifikan.
"Ini hanya 8 persen dari saham," kata Michael Pachter, seorang analis di Wedbush.
"Tidak cukup untuk benar-benar melakukan kontrol," tambahnya.
Bezos sendiri masih akan terlibat dalam semua aspek.
"Jeff tetap fokus dan terlibat dalam semua aspek Amazon," kata Drew Herdener, wakil presiden komunikasi perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Tidak seperti CEO teknologi lainnya, termasuk Facebook Mark Zuckerberg dan Snap's Evan Spiegel, kendali Jeff Bezos terhadap Amazon tidak datang dari memiliki mayoritas suara di perusahaan, tetapi lebih dari rekam jejak kepemimpinan yang kuat selama dua dekade.
Itu mungkin tidak akan berubah dengan berkurangnya kepemilikan. Memang, saham Amazon Jeff Bezos telah menurun selama bertahun-tahun saat ia menjual saham untuk mendanai perusahaan roketnya, Blue Origin.
[mel]
