Berita

Ketua Dewan Pengawas BPJS TK, Guntur Widtjaksono/RMOL

Hukum

Kepala Dewan Pengawas BPJS TK Ngaku Pernah Jadi Korban Tempramen SAB

JUMAT, 11 JANUARI 2019 | 19:55 WIB | LAPORAN:

Mantan Anggota Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan (TK), Syafri Adnan Baharuddin (SAB) memiliki sifat tempramental.

Penegasan itu sebagaimana disampaikan Ketua Dewan Pengawas BPJS TK, Guntur Widtjaksono dalam jumpa pers di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Jumat (11/1). SAB mundur dari anggota Dewas BPJS TK setelah muncul dugaan kasus asusila yang menjeratnya bersama mantan staff, RA (Rizky Amelia).

Guntur mengaku pernah menjadi korban sikap tempramen dari SAB. SAB, sambungnya, juga kerap meluapkan kemarahan secara ekspresif.

"Saya pertama kali kerja sama dia juga kaget dengan sikap tempramennya. Kalau marah-marah, gebrak meja. Saya saja pernah dimarahi," ujarnya.

Guntur sempat menegur sikap SAB itu. Tapi terguran hanya sebatas candaan.

"Saya bilang 'kalau anggota DPR saja gebrak meja nggak boleh loh pak, masak kita seperti itu' saya bilang seperti itu saja," lanjutnya.

Dia tidak memberi teguran tertulis lantaran konteks SAB marah-marah masih dalam konteks pekerjaan. Menurut Guntur, SAB marah-marah karena ingin menggembleng kinerja bawahan.

"Ya namanya juga pengawas. Terkadang perlu juga tegas, nggak bisa lembek-lembek saja," bebernya.

Sikap tempramen itu juga terjadi pada RA. Kepada Guntur, RA bercerita bahwa dirinya pernah dimarahi dengan keras oleh SAB hingga akan dilempar dengan gelas. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya