Berita

Zeng Wei Jian/Net

Publika

The Cost of Poverty

JUMAT, 11 JANUARI 2019 | 18:20 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

CHEBONG Jokower indentik dengan miskin, emosi, stress dan go-block. Side effect kemiskinan berupa kriminal, chronic stress dan problem kesehatan.

Alice Walton dalam jurnal “The Chicago Booth Review: How Poverty Changes Your Mindset” menemukan satu “cost of poverty” tambahan yaitu Lower IQ.

Otak hanya dua persen dari total berat badan. Tapi organ ini menyerap 20 persen of daily energy intake. Nggak salah bila otak sering disebut sebagai ”energy-hungry organ”.

Chebong berpola hidup 50 ribu cukup buat makan sekeluarga selama 3 hari. Kalo ngga percaya, tanya kepada Caleg PDIP Kirana Larasati.

Life-style seperti itu membuat otak defisit kalori. Suplai sodium, calcium, potassium atoms dan ions terhambat. Brain drained dan malfunction ngga bisa dihindari. Substantia nigra mengalami kerusakan. Ngga heran bila Chebong-Jokower sulit berpikir, belajar dan punya gangguan addiction. Remember kasus porn addicted Caleg PSI Husin Shihab.

Kedunguan chebong-jokower lazim diketahui di medsos. Rahasia umum. Mereka keras kepala, susah dibilangin dan referensinya cuma meme.

Menurut Alice Walton, ”Poor individuals, working through a difficult financial problem, experience a cognitive strain that's equivalent to a 13-point deficit in IQ or a full night's sleep lost.”

Malnutrisi itu menyebabkan defisit IQ sebesar 13 poin, setara dengan ngga tidur semalam.

Di kasus chebong yang kerja jadi buzzer, defisit itu naik dua kali lipat. Demi dapet kuota, pulsa dan nasbung, mereka nyebar hoax sampai larut malam.

Karena double-digit times two defisit IQ, mereka punya ciri khas semua orang go-block yaitu mudah dibohongin.

Nyata-nyata dibohongin janji kampanye 2014, mereka tetep ngga merasa. Jika bukan "dungu", entah apa lagi istilahnya yang pas. [***]

Penulis adalah aktivisi Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya