Berita

Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI)/Net

Politik

Somasi Terbuka Iluni UI Kembali Beredar Sehari Sebelum Deklarasi Gerakan Alumni UI Untuk Jokowi

JUMAT, 11 JANUARI 2019 | 14:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sehari menjelang deklarasi Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) untuk Jokowi-Ma'ruf, surat somasi terbuka Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) kembali beredar terutama di media sosial.

Somasi terbuka Iluni UI itu berisi sikap bahwa Iluni UI secara kelembagaan tidak pernah dan tidak akan terlibat dalam politik praktis.

Somasi tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Iluni UI Arief Budhy Haryono dan Sekretaris Umum Iluni UI Andre Rahadian pada 12 Desember 2018.


Iluni UI membuat somasi terbuka ditujukan terhadap pihak yang membuat dan mengedarkan undangan deklarasi salah satu pasangan Caon Presiden dan Calon Wakil Presiden dengan mengatasnamakan Iluni UI.

Beredarnya undangan yang mengatasnamakan Iluni UI tidak dapat dipungkiri telah meresahkan alumni UI. Dengan demikian, pengurus Iluni UI perlu untuk menegaskan posisinya dan langkah-langkah konstitusional yang akan diambil.

Selanjutnya, demi menjaga netralitas Iluni UI dalam hal politik praktis dan dalam rangka penegakan hukum, maka pengurus mensomasi pihak-pihak yang telah membuat dan mengedarkan undangan tersebut untuk: Pertama, menghentikan, menarik dan/atau membekukan peredaran undangan tersebut; kedua, meminta maaf kepada Iluni UI melalui Pengurus.

Masih dalam surat somasi disebutkan, jika somasi tidak diindahkan dalam waktu tiga hari kalender sejak tanggal somasi, maka tidak menutup kemungkinan pengurus Iluni UI akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

"Demikian somasi terbuka ini, agar dilaksanakan," demikian penutup surat terbuka tersebut.

Gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) untuk Jokowi-Ma'ruf akan mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Deklarasi yang akan dilaksanakan di Plaza Tenggara, Komplek GBK, Jakarta itu diagendakan akan dihadiri petahana Jokowi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya