Berita

Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin/Net

Politik

Polri Sudah Profesional, Presiden Jokowi Seharusnya Tidak Perlu Turun Tangan

JUMAT, 11 JANUARI 2019 | 09:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Perintah Presiden Joko Widodo agar menindak tegas pihak-pihak yang dianggap ingin melemahkan dan mendelegitimasi KPU perlu disikapi secara hati-hati oleh kepolisian.

Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin mengatakan, sebagai bawahan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentu wajib melaksanakan apa yang diperintahkan oleh atasannya, yaitu Presiden.

Tetapi mengingat secara person Jokowi juga adalah bagian dari peserta Pemilu, maka terhadap instruksi Presiden yang bertalian dengan urusan Pemilu, Polri perlu menjaga profesionalitas.


"Sebetulnya, tanpa harus didahului oleh perintah Presiden, saya melihat kepolisian sudah bergerak cepat dalam merespons isu-isu bermuatan 'hoax' yang dianggap menyudutkan KPU," ujar Said Salahudin kepada redaksi, Jumat (11/1).

Pada isu tujuh kontainer surat suara tercoblos yang melatari munculnya instruksi Jokowi itu, misalnya, Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga membuat dan menyebarkan kabar bohong itu.

"Proses hukum terhadap pihak-pihak tersebut juga terus bergulir. Bahkan Polri mendapat dukungan penuh dari para peserta Pemilu," imbuhnya.

Jadi, lanjut Said Salahudin, proses pengusutan terhadap kasus itu sebetulnya sudah berjalan sebagaimana mestinya, tanpa terkendala oleh suatu masalah atau hambatan yang menuntut Jokowi perlu ikut turun tangan.

"Sehingga, saya melihat belum cukup urgensi bagi Presiden untuk mengeluarkan instruksi tersebut kepada Kapolri," tegasnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya