Berita

Tengku Zulkarnain/Net

Politik

Tengku Zulkarnain Disarankan Mundur Dari MUI Dan Bergabung Dengan Prabowo

KAMIS, 10 JANUARI 2019 | 17:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sangat disayangkan memasuki tahun 2019 atau tahun politik kabar bohong alias hoax masih menghiasa ruang publik. Publik dibuat heboh dengan kabar hoax tujuh kontainer surat suara telah tercoblos.

Dan yang paling disesalkan, informasi itu justru turut disebar melalui cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain notabene pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Meski belakangan cuitan mereka dihapus.

Berangkat dari situ, massa dari Jaringan Insan Muda Indonesia (JIMI) berunjuk rasa di depan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/1). Mereka meminta agar MUI mengevaluasi posisi Tengku Zulkarnain karena tidak mampu menjaga marwah MUI.

Koordinator aksi JIMI, Faris dalam aksinya mengatakan, seharusnya sekelas Tengku Zulkarnain melakukan cek dan ricek sebelum memposting kabar tujuh kontainer surat suara telah tercoblos.

"Kenapa informasi yang ternyata hoax itu ditelan mentah-mentah yang belum tentu kebenarannya lalu disebar. Ini bukan karakter ulama, mestinya tabayyun terlebih dulu," ujar Faris.

Pihaknya pun mempertanyakan posisi Tengku Zulkarnain, apakah sudah menjadi partai politik yang mengusung Prabowo-Sandi.

"Tengku Zulkarnain ini anggota MUI atau corong parpol, corongnya Prabowo? MUI harus berbenah jika ingin menjaga marwah MUI, jangan biarkan citra MUI tercoreng," tegas Faris.

MUI diharapkan bisa diisi oleh figur-figur yang bisa membawa kedamaian dan kesejukan bukan kebencian dan permusuhan.

"Sangat miris sekali MUI kok diisi orang demikian, bukannya sampaikan ceramah sejuk dan damai," tambah Faris, sambil menyarankan Tengku Zulkarnain sebaiknya mundur diri dari MUI dan bergabung dengan partai pendukung Prabowo-Sandi. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya