Berita

Anies Baswedan/Net

Politik

Indonesia Muda: Bawaslu Tidak Objektif Sikapi Salam 2 Jari Anies

KAMIS, 10 JANUARI 2019 | 15:30 WIB | LAPORAN:

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkesan tebang pilih karena hanya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dipanggil lantaran mengacungkan salam dua jari khas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam acara Konfernas Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat pada Senin (17/12/2018) lalu.

"Kami menilai Bawaslu tidaklah fair dan objektif dalam menyikapi persoalan ini serta memihak kepada paslon capres tertentu," tegas
Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Indonesia Muda, Hilman Firmansyah dalam pernyataan persnya, Kamis (10/1).

Ia memandang sangat aneh Anies yang diduga melanggar kampanye, mendapat peringatan Bawaslu. Sementara kepala daerah yang lain dibiarkan. Padahal mereka terang-terangan menggunakan nama gubernur, bupati, dan walikota untuk mendukung pasangan capres-cawapres tertentu.

Ia memandang sangat aneh Anies yang diduga melanggar kampanye, mendapat peringatan Bawaslu. Sementara kepala daerah yang lain dibiarkan. Padahal mereka terang-terangan menggunakan nama gubernur, bupati, dan walikota untuk mendukung pasangan capres-cawapres tertentu.

"Bahkan Mendagri pun mengatakan bahwa kepala daerah sah-sah saja mendukung salah satu pasangan di Pilpres, asalkan jangan menjadi tim inti dan tidak boleh menggunakan fasilitas negara," ulasnya.

Mendagri Tjahjo Kumolo dalam satu kesempatan pernah menyatakan bahwa jabatan kepala daerah itu politis. Sebab, mereka diusung partai politik atau gabungan partai politik.

"Kami mengingatkan Bawaslu sebagai Badan Pengawas Pemilu agar menjalankan kebijakan secara adil dan berimbang serta tidak menyalahi wewenang Bawaslu dalam hal ini menjalankan pengawasan Pemilu Pileg dan Pilpres," tegasnya.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya