Berita

Politik

Kenapa Timses Tidak Ngotot Saat Penyampaian Visi Misi Dibatalkan?

SELASA, 08 JANUARI 2019 | 19:28 WIB | LAPORAN:

Sikap kedua tim sukses pasangan capres-cawapres yang tidak protes saat penyampaian visi misi dibatalkan dinilai ganjil.

Padahal, baik perwakilan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi maupun Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin ikut hadir dalam rapat koordinasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Keputusan rakor tersebut yang akhirnya membatalkan acara penyampaian visi misi pada Rabu (9/1).


Pengamat politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyayangkan sikap diam kedua kubu dalam rakor. Sebab, penyampaian visi misi sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

Terlebih, sebagian besar rakyat belum tahu isi program dari para calon pemimpin negeri ini.

"Agak sedikit aneh, kenapa tim sukses dua kandidat ini tidak ngotot ke KPU untuk meminta waktu secara khusus, untuk menjelaskan program mereka," katanya kepada wartawan saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/1).

Sikap diam itu seolah menjadi paradoks, lantaran selama ini keduanya selalu berkoar untuk bertanding ide dan gagasan. Lebih-lebih, keduanya saling mengklaim menjadi pemilik gagasan terbaik.

“Tapi diberikan waktu untuk menyampaikan visi misi mereka diam saat ditiadakan. Lalu pilpres apa yang kita dapat kalau visi misi kedua kandidat ini tidak bisa diserap oleh masyarakat," pungkasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya