Berita

Gedung KPU/Net

Nusantara

KNPI Sumut: Aroma Intervensi Di KPU Makin Kuat

SENIN, 07 JANUARI 2019 | 13:56 WIB | LAPORAN:

Penyampaian visi misi calon presiden dan wakil presiden yang dibatalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menuai kecaman dari publik.

Ketua KNPI Sumatera Utara Sugiat Santoso bahkan mencium ada kecacatan dan aroma pengkhianatan terhadap nilai-nilai luhur demokrasi.

"Jelas ada pengkhianatan terhadap demokrasi. Karena publik akhirnya tidak mampu mengukur calon pemimpinnya yang cakap dan mampu memahami persoalan sekaligus meramu solusi atas permasalahan yang ada di tengah publik," kata Sugiat seperti diberitakan RMOLSumut, Senin (7/1).


Publik, lanjut Sugiat, punya hak untuk tahu bagaimana isi kepala capres. Untuk itu, mereka harus menyampaikan sendiri visi dan misi yang akan diusung dalam membangun Indonesia ke depan, bukan diwakili oleh tim sukses.

Sugiat menduga ada gelagat yang tak wajar dalam pengambilan keputusan oleh KPU dengan membatalkan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Saya melihat ini pertanda ada intervensi di dalam KPU yang dilakukan salah satu calon pasangan yang tak siap. Kalau bukan karena alasan salah satu capres, apa alasan yang tepat dari KPU untuk membatalkan jadwal itu?" sambungnya.

Dugaan Sugiat semakin menguat manakala di media sosial, publik meributkan salah satu pasangan yang ingin agar paparan visi dan misi disampaikan tim kampanye.

"Ini gawat, terkesan KPU mengakomodir satu sisi, sehingga kemudian tidak berani melanjutkan acara yang sudah dijadwalkan. Aroma intervensi semakin menguat," tandas Sugiat. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya