Berita

Prabowo Subianto dan Joko Widodo/Net

Politik

KPU Tidak Kredibel, Jokowi-Ma'ruf Tak Punya Konsep

SENIN, 07 JANUARI 2019 | 10:58 WIB | LAPORAN:

Elektabilitas pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan kepercayaan publik terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa tergerus karena masalah visi misi.  

Pengamat politik, Bin Firman Tresnadi menekankan pentingnya KPU menfasilitasi pemaparan visi misi pasangan capres-cawapres. Lewat visi misi, rakyat bisa menilai dan mengukur kemampuan calon pemimpinnya.

"Visi misi adalah gambaran dari calon pimpinan sebagai solusi dari persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa," katanya berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/1).


Keputusan KPU meniadakan pemaparan visi misi setelah pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf menolak paslonnya yang maju. Sebaliknya, BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghendaki paslon maupun timses.

Pemaparan visi dan misi paslon capres-cawapres ini sedianya dijadwalkan KPU pada Rabu (9/1) mendatang.

Bin Firman yang juga direktur eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) mengingatkan, KPU bisa dianggap tidak kredibel

"Karena sebagai penyelenggara harusnya ajeg dengan aturan dan kebiasaan yang telah berlangsung sejak Pilpres 2004, bukan mengikuti kehendak peserta," tegasnya.

Imbasnya keputusan KPU tersebut juga bisa mempengaruhi tingkat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

"Mereka dianggap tidak memiliki konsep, visi misi untuk membangun negara. Karena memang faktanya apa yang dilakukan pemerintah sekarang hanya melanjutkan program Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," pungkasnya.[wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya