Berita

Hani Samantha/RMOL

Nusantara

PPIM UIN Jakarta Ajak Waspadai Dakwah-Dakwah Bermuatan Negatif

MINGGU, 06 JANUARI 2019 | 10:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Filterisasi atau penyaringan media sosial harus lebih diperketat lagi seiring banyaknya kelompok ektremis yang aktif di dunia maya.

Peneliti muda dari Pusat Penelitian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta, Hani Samantha mencermati kebanyakan kelompok ekstremis menggunakan media sosial dengan label dakwah tapi berisi ujaran yang tidak baik.

"Kelompok radikal kan juga menggunakan media sosial melalui dakwah-dakwah tapi bermuatan negatif," ujar Hani di sela Festival Meyakini dan Merhargai di Kawasan Bebas Kendaraan Bermotor alias CFD, Jakarta, Minggu (6/1).


Kebebasan media sosial, menurut dia, bukan hanya menjadi media eksistensi dari kelompok ektremis. Kenyataannya, tidak sedikit pengguna media sosial ikut terpengaruh dengan ujaran kelompok ektremis itu.

"Belakangan juga kan ada orang yang sebetulnya baik,  kemudian terpengaruh dengan konten dakwah negatif kelompok ektremis. Inilah yang disebut akibat dari bebasnya dunia maya," jelasnya.

Ia juga mencermati penyebaran kabar bohong atau hoax oleh kelompok yang dikenal publik.

"Maka kemudian beberapa orang menjadi percaya," tukasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya