Berita

PSI

Politik

Demokrat Wanti-Wanti PSI Tidak Berubah Jadi Partai Sensasi Indonesia

SABTU, 05 JANUARI 2019 | 15:46 WIB | LAPORAN:

. Penghargaan "Kebohongan Award" Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanyalah upaya mencari sensasi demi mendapatkan perhatian publik.

Hal itu dilakukan hanya untuk memperoleh tingkat elektabilitas agar lolos ambang batas perlemen (parliamentary threshold) di DPR.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin menanggapi santai tentang penghargaan yang disampaikan terhadap Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Andi Arief itu.


"Tidak apa-apa. Biar publik yang menilai, ya semoga dapat kursi di Parlemen. Nanti 17 April jawabannya," kata anggota DPR ini usai mengisi diskusi di kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1).

Dikatakan Didi Irawadi, award PSI itu hanyalah buntut dari upaya sekumpulan anak muda yang tengah mencari jati diri.

Namun demikian, diingatkannya jika ingin PSI lolos ke Senayan, para punggawanya jangan hanya mengkritisi lawan politik, tapi juga harus berani mengkritisi semua kebijakan pemerintah yang dirasa tidak tepat. Jika tidak, itu hanyalah cari sensasi.

"Saya belum dengar kritiknya misalnya mobil Esemka, banyak dan lain-lain, kalau berani ke dalam (penguasa) saya hormat. Tapi kalau keluar (luar pemerintah) hanya cari sensasi, nanti berubah nama bukan Partai Solidaritas Indonesia lagi tapi Partai Sensasi Indonesia, enggak bagus," pungkas Didi Irawadi. [rus]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya