Berita

Nusantara

Mengulas Sumbangan Rp 1 M Enam Polda Untuk Korban Tsunami Banten

SABTU, 05 JANUARI 2019 | 06:27 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

. Sebuah berita mencuat ke permukaan kemarin tentang kedatangan rombongan Polda Banten membawa sumbangan untuk korban tsunami di Pandeglang.

Polda Banten beserta lima Polda lain yaitu Polda Sulbar, Polda Bengkulu, Polda Sulteng, Polda Sultra dan Polda Jambi, menyalurkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk korban pasca tsunami Selat Sunda melalui Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Jumat (4/1) kemarin.

Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir melalui Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P menjelaskan kepada awak media bahwa Polda Banten menyampaikan bantuan kepada korban Tsunami Selat Sunda, termasuk titipan sumbangan dari lima Polda lainnya untuk diserahkan kepada korban tsunami melalui Polda Banten.

"Alhamdulillah, barakallah, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi korban bencana selat sunda Banten. Amin," ungkap Edy mewakili Kapolda Banten.

Kabid Humas Polda Banten inipun menerangkan bahwa penyerahan bantuan tersebut Kapolda Banten melalui Kabid Keu AKBP Maya Purnama Ningrum dan rombongan.

Bantuan diterima langsung oleh perwakilan dari pemerintah yaitu Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pandeglang Ramadhani.

Yang menarik untuk diulas di sini adalah kontribusi Polda Banten yang bertugas wilayah hukum seputar Provinsi Banten, dimana pada tanggal 22 Desember lalu ikut diterjang bencana alam tsunami.

Sejak detik pertama tsunami terjadi, polisi termasuk yang pertama menolong di garis terdepan.

Hal ini disebabkan karena seluruh Polda di Indonesia memang sedang serentak melaksanakan Operasi Lilin 2018 untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru.

Jadi polisi memang sedang "On Duty" di lapangan saat bencana alam tsunami terjadi.

Tanpa kenal lelah dua Polda menjadi tulang punggung utama proses evakuasi korban bencana alam tsunami yaitu Polda Banten dan Polda Lampung.

Mereka "all out" memberikan pertolongan.

Baik pejabat setingkat Kapolda, Wakapolda, seluruh Pejabat Utama, Brimob, Polairud, sampai ke Polisi Lantas, di Polda Banten dan Polda Lampung, turun semua ke lapangan sejak hari pertama tsunami menerjang di wilayah Lampung dan Banten sejak 22 Desember 2018 hingga hari ini.

Ditambah lagi, selama dua minggu kedua Polda ini pun harus mendampingi atau mengantarkan seluruh "tamu" yang datang ke wilayah mereka untuk menyampaikan bantuan.

Masing-masing Kapolda, Wakapolda dan semua Pejabat Utama di Polda Lampung dan Polda Banten, bekerja tanpa kenal lelah sampai detik ini.

Jadi jika Polda Banten ikut memberi sumbangan Rp 1 miliar sebagai hasil patungan sumbangan dari 6 Polda, ini menjadi sesuatu hal yang layak diapresiasi.

Seluruh personel di Polda Banten sudah dua minggu tumpah ruah di semua sudut lokasi yang terkena dampak tsunami untuk melaksanakan tugas kemanusiaan.

24 Jam mereka bertugas tanpa keluh kelas atau minta tambahan anggaran.

Mereka tidak pamrih.

Mereka sadar membantu korban adalah kewajiban untuk mereka.

Menjalankan misi kemanusiaan adalah tugas mulia yang juga harus dilaksanakan sepenuh hati dengan mengorbankan jiwa raga.

Salut untuk pengabdian tanpa batas kepolisian demi kemanusiaan.

Tabik Pplri! [rus]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya