Berita

Ferdinand Hutahaean/Net

Politik

Demokrat Nilai Bantahan Polri Tidak Substansial

SABTU, 05 JANUARI 2019 | 01:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bantahan Polri tentang kicauan Wasekjen DPP Demokrat Andi Arief dinilai tidak substansial. Dalam kicauannya, Andi menyebut ada penggerebekan polisi di rumahnya di Lampung.

Polri hanya memberi bantahan tentang diksi kata penggerebekan yang digunakan Andi Arief. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo pihaknya tidak menggerebek. Tapi sebatas melakukan pengecekan.

Pengecekan itu, sambung Dedi, juga tidak dilakukan di rumah Andi Arief, melainkan di bekas rumahnya.


Baca: Polisi: Bukan Penggerebekan, Cuma Pengecekan Rumah Andi Arief

"Itu kan hanya masalah persepsi dan asumsi masing-masing pihak. Kalo Andi Arief bilang menggeruduk kan bisa dalam arti mendatangi," kata Kadiv Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (4/1).

Menurutnya, jawaban itu tidak substansial. Dia menguraikan bahwa fakta yang terjadi memang ada sekelompok anggota polisi mendatangi bekas rumah Andi Arief.

“Ternyata benar kan? Polisi mendatangi rumahnya, meskipun itu bukan rumah Andi Arief lagi, tapi dulu adalah rumah beliau," tegasnya.

Tidak hanya itu, Ferdinand juga mendapati kabar bahwa polisi datang ke tempat itu untuk menanyakan keberadaan Andi Arief.

Atas alasan itu, dia meminta agar polisi jujur mengenai tujuan mereka mencari Andi Arief.

“Yang jelas polisi mendatangi bekas rumah Andi Arief. Apakah polisi datang mau silaturahmi, mau salaman, mau foto selfie, kan tidak. Tentu punya tujuan tertentu untuk mencari Andi Arief di sana," pungkasnya. [ian]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya