Berita

Politik

Harusnya Andi Arief Diapresiasi, Bukan Dizalimi

JUMAT, 04 JANUARI 2019 | 20:10 WIB | LAPORAN:

Pernyataan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin di berbagai media terkesan menzalimi Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Seharusnya, Andi Arief diapresiasi karena cuitannya di twitter meminta kabar tujuh kontainer untuk dicek kebenarannya.

"Apa yang salah sama twit yang disampaikan Andi Arief?" ucap Wakil Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KKP) Partai Demokrat, Boyke Novrizon, Jumat (4/1).

Komentar bernada serangan antara lain disampaikan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) yang juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menyebut Andi provokatif, tanpa dasar, dan dianggap sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan.


Andi Arief ditekankan Boyke, hanya ingin KPU dan Bawaslu mengecek langsung ke lokasi untuk membuktikan informasi tentang tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos tersebut benar atau tidak. Karena itu, seharusnya PDIP dan Kepolisian mengkaji secara baik makna dari kata-kata Andi Arif yang menyebutkan "tolong/ mohon dan supaya tidak menjadi fitnah".

"Jangan malah diputarbalikan makna kebenaran yang sesungguhnya oleh pihak pihak yang memiliki kebenarannya yang sepihak, seolah-olah Andi Arief telah bersalah menyebarkan berita hoax atau mengasut pada," tandasnya.

Ditegaskannya Andi tak berniat untuk menghasut, mengadu domba ataupun menyebarkan hoax. Sebagai warga negara, menurut Boyke, Andi juga berhak menyampaikan informasi tertentu kepada pihak yang berwenang agar itu tidak terus berkembang dan merugikan masyarakat luas.

"Harusnya pihak yang berwenang dalam hal ini Kepolisian, KPU dan Bawaslu mengapresiasi ungkapan yang disampaikan oleh Andi Arief, kemudian mengucapkan terimakasih kepada Andi Arief karena sudah menunaikan baktinya sebagai warga negara yang baik," pungkasnya.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya